Para peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia hingga saat ini masih terus mencari keberadaan jenis hewan yang baru. Tak jarang hewan-hewan jenis baru yang ditemukan tersebut memiliki bentuk dan rupa yang unik. Dalam artikel kali ini, Yihagames akan membahas seputar hewan atretochoana eiselti, yakni hewan kelas amfibi yang memiliki bentuk unik. Sekilas, rupa dan wujud hewan ini memang terlihat sangat mirip sekali dengan alat kelamin kaum pria. Oleh karena itu, banyak kaum wanita yang dibuat malu-malu ketika melihat bentuk hewan yang satu ini.
Seperti yang dikutip dari laman Mongabay, hewan unik yang satu ini merupakan hewan amfibi yang bernapas melalui kulitnya. Atretochoana eiselti pertama kali ditemukan pada tahun 2011 silam di negara Brasil. Saat itu, hewan ini ditemukan ketika seorang tukang pipa sedang membetulkan saluran air di rumah seorang warga Brasil. Habitat asli hewan ini adalah sungai Amazon yang terletak di wilayah Amerika Selatan yang melintang dari negara Brasil, Peru, Bolivia, Columbia hingga Ekuador. Meskipun atretochoana eiselti lebih banyak menghabiskan waktunya di air, tapi hewan ini juga bisa hidup di darat. Menurut hasil penelitian para ilmuwan, atretochoana eiselti termasuk kedalam jenis hewan predator yang gemar mengkonsumsi cacing, katak, serta ikan-ikan kecil yang melintas di perairan sungai Amazon.
Untuk ukuran tubuh, atretochoana eiselti bisa tumbuh hingga sepanjang 81cm. Dengan ukuran tubuh sepanjang itu membuat atretochoana eiselti sering dikira ular oleh orang-orang yang melihatnya, selain itu cara berjalan hewan unik ini juga sangat menyerupai ular. Masih berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan, mahluk penghuni sungai Amazon ini juga memiliki penglihatan yang sangat buruk, hal ini bisa dilihat dari tidak adanya mata di kepala hewan ini. Oleh karena itu, atretochoana eiselti mengandalkan indra penciumannya untuk mendeteksi keberadaan hewan lain disekitarnya.
Selain itu, menurut lembaga konservasi hewan di Brasil, status hewan atretochoana eiselti sudah sangat terancam punah. Hal ini disebabkan karena atretochoana eiselti tidak memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya dari serangan predator yang kerap memangsanya. Hewan-hewan yang kerap memangsanya adalah ikan besar seperti arwana atau arapaima, serta berang-berang atau ular yang juga hidup di wilayah Amazon. Oleh karena itu pemerintah negara Brasil menyatakan bahwa status hewan atretochoana eiselti sudah terancam punah dan dilindungi oleh Undang-Undang.
Hinggat saat ini, jenis atau rupa lain dari atretochoana eiselti masih belum ditemukan. Hewan atretochoana eiselti menjadi jenis satu-satunya dari keluarga caecilian (keluarga cacing) dalam ukuran raksasa. Sampai saat ini, para peneliti dan ilmuwan juga masih terus mempelajari hewan ini lebih lanjut. Oh iya, karena bentuknya yang unik tersebut, atretochoana eiselti juga kerap disebut sebagai “penis snake” oleh para peneliti.